��Surat Cinta
Tentang Shalat"
--------------------
��Bila engkau anggap shalat itu hanya sebagai penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya.
��Bila engkau anggap shalat hanya sebagai sebuah kewajiban, maka kau tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.
��Anggaplah shalat itu pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu.
��Anggaplah shalat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah SWT.
��Anggaplah shalat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan Allah SWT.
��Anggaplah shalat itu sebagai seriusnya kamu dalam bermimpi.
��Bayangkan ketika "adzan berkumandang," tangan Allah melambai kepadamu untuk mengajak kau lebih dekat denganNya.
��Bayangkan ketika kau "takbir," Allah melihatmu, Allah tersenyum untukmu dan Allah bangga terhadapmu.
��Bayangkanlah ketika "rukuk," Allah menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau merasakan damai dalam sentuhan-Nya.
��Bayangkan ketika "sujud," Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua telingamu: "Aku mencintaimu wahai hambaKu."
��Bayangkan ketika kau "duduk di antara dua sujud," Allah berdiri gagah di depanmu, lalu mengatakan: "Aku tak akan diam apabila ada yang mengusikmu."
��Bayangkan ketika kau memberi "salam," Allah menjawabnya, lalu kau seperti manusia berhati bersih setelah itu.
��Subhanallah sungguh nikmat shalat yg kita lakukan. Tidak akan sia-sia yg menyebarkannya, tidak akan rugi orang yang membacanya.
��Beruntunglah orang-orang yang mengamalkannya.
Barakallahu fiikum, Wassalamualaikum
Maafkanlah aku ya Allah yg tak pernah memperhatikan kesempurnaan sholatku����
������������ ��������
Shared by Dedi